![]() |
https://kehamilansehat.com/id/ |
Anak merupakan anugerah
yang tidak disangka dan diminta. Ada yang ngebet berencana memiliki
momongan dan mencoba berbagai macam cara program hamil sehat, ternyata tidak
membuahkan hasil yang diinginkan.
Ada yang tidak berencana
apa-apa, ehh hanya “kesenggol dikit” aja langsung hamil. Tips kehamilan sehat
diperlukan untuk menjalani kehamilan berisiko tinggi juga dapat
diupayakan.
Saat Bunda telah
memasuki usia diatas 30 tahun keatas sudah dianggap memiliki risiko tinggi
untuk hamil. Pada usia 30 tahun, tentu fokus Bunda ada pada proses tumbuh
kembang anak dan bukan lagi menghadapi dan mempersiapkan proses kehamilan yang
terjadi tanpa disangka-sangka.
Kehamilan berisiko
tinggi juga memerlukan program hamil sehat sehingga Bunda dan bayi yang
dikandung dapat sehat dan selamat hingga saat proses kelahiran. Berikut ini
tips saat hamil di usia risiko tinggi. Apa saja, sih:
Tenang dan Bahagia
Pada saat menjalani
kehamilan dengan risiko tinggi, Bunda diharapkan dapat memiliki sikap tenang
dan bahagia. Ketika hamil di usia 30 keatas, tentu ada rasa malu, takut, sedih,
marah atau kecewa. Semua perasaan tersebut akan muncul. Namun, salah satu tips
saat hamil yang dilakukan untuk mendapatkan kehamilan yang menyenangkan adalah
Bunda dapat berdamai dengan kondisi yang ada. Kondisi dimana kehamilan ini mau
tidak mau diterima dan dijalani. Ketika Bunda dapat berdamai dengan kehamilan
yang ada, tentu proses menjalani kehamilan akan jauh menyenangkan dan
menenangkan sehingga membawa dampak yang positif selama kehamilan.
Cek Rutin Kehamilan
Secara Berkala
Kehamilan dengan risiko
tinggi memerlukan penanganan dan pemeriksaan yang lebih intensif lagi mengingat
banyak faktor yang dihadapi oleh Bunda selama masa kehamilan hingga proses
kelahiran. Program sehat hamil yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan berkala
dan rutin untuk memantau Kesehatan Bunda dan janin yang dikandungnya. Tips
kehamilan sehat dengan cek rutin di dokter kandungan ini akan menjadi catatan
penting bagi kehamilan yang dijalani, antara lain: Apakah bunda mengalami
pre-eclampsia, bagaimana tekanan darahnya, apakah cairan ketubannya normal.
Kondisi janin yang dikandung juga menjadi perhatian utama, mengingat tingginya
risiko keguguran, cacat pada janin, maupun komplikasi kehamilan lainnya. PT.
Kehamilan Sehat Sejahtera yang lebih dikenal dengan Klinik Kehamilan Sehat juga
memiliki layanan untuk mendeteksi perkembangan janin melalui pemeriksaan USG 2D
dan 4D. Kecanggihan alat USG ini sangat membantu dalam pemeriksaan
kehamilan.
Dukungan Keluarga
Berita kehamilan tak
terduga akan menjadi berita yang sangat mengejutkan bagi anggota keluarga yang
lain. Semua menerima berita kejutan tersebut dengan berbagai ekspresi. Ada yang
senang karena tidak menjadi anak tunggal lagi, ada yang sedih karena batal
menjadi anak bungsu, ada yang marah karena bertambah lagi saingan untuk
mendapatkan kasih sayang, atau terharu karena akhirnya lahir seorang putri di
antara saudara lelaki atau perempuan yang sejenis saja. Reaksi dari masing-masing
keluarga ini sangat mempengaruhi perasaan dan kondisi kejiwaan Bunda. Ayah dan
anggota keluarga lain diharapkan dapat menerimanya dengan lapang dada dan
Bahagia bagaimanapun keadaannya. Dengan demikian, dukungan dan sikap yang
menerima dengan tangan terbuka ini akan menambah kepercayaan Bunda untuk
menerima dan menjalani kehamilan dengan hati yang senang dan bersemangat untuk
menjalaninya hingga proses kelahirannya.
Kecukupan Gizi
Tips kehamilan sehat
bagi Bunda dengan kehamilan risiko lainnya adalah kecukupan gizi yang harus
terpenuhi selama selama kehamilan hingga saat kelahiran. Kecukupan gizi
berperan sangat penting bagi Bunda dan bayi yang dikandung. Zat-zat penting
tersebut antara lain:
Folat dan asam folat,
dimana folat berperan penting untuk mencegah kelainan serius pada otak dan
sumsum tulang belakang janin, sedangkan asam folat untuk menurunkan risiko
kelahiran prematur. Keduanya didapatkan dari hati, telur, kacang-kacangan,
sayur berhijau daun tua serta kacang polong.
Kalsium untuk membentuk
struktur tulang dan gigi bayi agar kuat. Sumber kalsium didapat dari yoghurt,
susu, ikan, keju, dan seafood.
Vitamin D untuk
memperkuat struktur tulang dan gigi pada bayi. Sumber vitamin D didapat dari
jeruk dan susu.
Protein memiliki peran penting
dalam pertumbuhan organ dan jaringan tubuh bayi. Selain itu, protein juga
membantu pertumbuhan jaringan payudara dan rahim Bunda selama kehamilan. Sumber
protein didapat dari ayam, ikan salmon, daging sapi tanpa lemak, kacang polong,
keju cottage, dan kacang-kacangan.
Zat Besi diperlukan
untuk membentuk sel darah merah (haemoglobin) pada Bunda. Kecukupan zat
besi memiliki peranan penting dalam memberikan asupan oksigen pada bayi yang
sedang dikandung. Zat besi didapatkan dari sayuran hijau, sereal, dan
kacang-kacangan.
Lakukan Olahraga
Selama menjalani masa
kehamilan, Bunda juga harus tetap menjaga kebugaran tubuh karena dengan kondisi
tubuh yang kuat maka kelelahan pada ibu hamil dapat dihindarkan.
Aktivitas-aktivitas yang biasa dikerjakan tetap bisa dilakukan sesuai dengan
kondisi tubuh. Apabila Ketika beraktivitas dirasa telah mencapai batas maksimal
maka istirahat yang cukup akan membantu pemulihan kebugaran tubuh. Bunda
disarankan untuk tidak melakukan aktivitas berat. Olahraga juga disesuaikan
dengan kondisi tubuh selama kehamilan. Senam hamil direkomendasikan untuk
membantu menata posisi janin agar tumbuh dan berkembang secara normal.
Gerakan-gerakan senam hamil diperuntukkan selain untuk kebugaran juga untuk
merelaksasikan tubuh Bunda agar rileks dan menghilangkan stres.
Klinik Kehamilan Sehat
juga memberikan pelayanan untuk senam hamil. Klinik yang didirikan oleh Bapak
Agus Jatmika Soegiarto ini membantu Bunda yang sedang hamil untuk dapat
menjalani proses kehamilan yang menyenangkan dan diharapkan dapat melahirkan
dengan normal. Untuk mengetahui layanan apa saja yang diberikan Klinik
Kehamilan Sehat, silakan hubungi www.kehamilansehat.com, IG. @kehamilansehat,
Telpon. 0811-172-5959.
Demikian beberapa tips
kehamilan sehat yang diharapkan membantu menambah pengetahuan bagi Bunda yang
memiliki kehamilan dengan risiko tinggi. Kehamilan yang menyenangkan ternyata
tidak sulit untuk diwujudkan, bukan?
Bagaimana menurut,
Bunda?
0 Comments