Indari Mastuti: 7 Cara Mengawali Menulis Buku, Ternyata Tak Sesulit yang Dibayangkan, Coba Saja Dulu!

 

https://www.freepik.com/photos/desk-flatlay'>Desk flatlay photo created by freepik 



Siapa yang tidak kenal Tere Liye? J.K. Rowling? Andrea Hirata? Dee? Sederet nama yang saya sebutkan tadi telah menghasilkan karya berupa buku yang fenomenal. Siapa yang belum membaca Hafalan Surat Delisha-Tere Liye, koleksi novel Harry Potter yang merupakan cerita khayalan dari J.K Rowling, pengalaman masa kecil yang berkesan dari Andrea Hirata, atau Supernova yang merupakan novel fiksi ilmiah yang ditulis oleh Dewi Lestari yang lebih dikenal dengan nama pena DEE.

Menulis bagaikan menuangkan ide, imajinasi, pikiran, dan perenungan ke dalam ratusan lembar kertas agar bermakna. Para penulis awalnya juga tidak menyangka bahwa apa yang mereka tulis akan booming dan menjadi best seller yang menghiasi rak-rak toko buku ternama. Mereka menulis apa yang dikuasai dan sangat disukai.

Mereka menulis dengan hati dan menuangkan cerita lewat tulisan. Suka menulis. Hal mendasar itulah yang menuntun mereka untuk menghasilkan karya-karya berikutnya yang tak kalah pamornya. Banyak orang yang heran, bagaimana mereka bisa seproduktif itu? Dari mana saja ide yang mereka dapatkan?

Menulis buku bukan hal yang langka untuk dilakukan, talenta menulis dapat diasah, asalkan dilakukan dengan konsisten. Berikut ada 7 cara mengawali untuk menulis buku, ternyata tak sesulit yang dibayangkan, coba saja dulu! Apa saja? Yuk kita simak:  

1.        Pilih Ide dan Konsepnya

Sebelum menulis, tentu saja kita harus menentukan apa saja yang akan kita tulis. Ide dan konsep yang dipilih dapat didapatkan dari mana saja. Inspirasi dari tayangan di Youtube, pengalaman pribadi, curhatan teman, atau fenomena alam yang sedang terjadi saat ini.

Sebagai seorang penulis, kepekaan menangkap makna dari suatu peristiwa atau fenomena harus terasah sehingga dapat dituangkan ke dalam tulisan. Rasa dan sensasi yang tertangkap oleh panca indera sangat membantu dalam proses penulisannya.

Seperti yang dilakukan oleh Indari Mastuti, yang merupakan founder Indscript Creative yang selalu membawa notes kemana-mana agar Ketika ide datang, dirinya dapat mencatatnya. Berdasarkan ide yang dicatat tadi, Indari Mastuti mulai membuat buku berdasarkan ide tadi.

Membawa buku catatan kemana-mana merupakan salah satu trik untuk memperoleh bank ide sebagai sumber tulisan.

 

2.        Buat Outline/Kerangka Isi Buku

Membuat outline sangat membantu dalam proses penulisan buku. Guna dari membuat outline adalah untuk membuat Batasan agar tulisan tidak melenceng kemana-mana sehingga intisari penulisan buku tetap terjaga dan tidak melebar.

Outline juga membantu penulis untuk lebih fleksibel dalam proses penulis. Apabila sedang buntu dalam penulisan, penulis dapat berpindah ke bagian lain kerangka buku untuk menulis.

Penulisan dengan menggunakan outline membantu penulis untuk mengembangkan poin-poin dasar dari tulisan yang sedang dikerjakan sehingga tulisan menjadi teratur, menyeluruh dan tidak monoton.

 

3.        Gunakan Referensi yang Relevan

Suatu tulisan akan terlihat bagus dan real karena memuat data-data sebagai pelengkapnya. Meskipun sedang menulis fiksi, data dan referensi data tetap harus dilakukan.

Tidak menutup kemungkinan, data-data yang digunakan dapat membuat tulisan menjadi menarik dan penonton justru memahami alur cerita dan mendapatkan pengetahuan yang sedang dibacanya.

Semakin lengkap data dan referensi yang digunakan maka cerita akan semakin indah dan membawa pembaca hanyut dalam cerita yang sedang dibacanya.

 

4.        Timeline Penulisan Buku

Setiap penulis mempunyai tanggung jawab pribadi dalam menyelesaikan tulisannya. Tantangan terbesar yang harus dihadapi adalah menentukan timeline penyelesaian penulisan buku.

Penulis yang sukses adalah penulis yang berhasil menyelesaikan tulisan yang mulai ditulisnya. Dengan timeline yang telah ditetapkan, penulis dapat memprediksi waktu yang harus dipersiapkannya dalam menyelesaikan sebuah buku.

  

5.        Mengasah Kemampuan dengan Belajar dan Sering berlatih

Seperti ungkapan Indari Mastuti, talenta menulis tidak turun langsung dari langit, melainkan kemampuan yang harus sering diasah dan dilatih. Banyak ilmu penulisan yang dipelajari akan sia-sia ketika tidak dilatih agar tajam berisi.

Indscript Creative merupakan wadah yang tepat untuk melatih kemampuan menulis. Banyak event yang telah diadakan oleh Indscript Creative, contohnya saja Nubar, Indscript Jasa Nulis Buku, Ibu-ibu Doyan Nulis, dan kelas-kelas online lain yang tak kalah serunya.

Indscript Creative yang merupakan script agency tentu saja banyak menyediakan jasa layanan yang memiliki basic menulis.

Dalam Indscript Jasa Nulis buku, Penulis diasah kemampuannya dalam menuliskan naskah-naskah yang datang dari klien.

  

6.        Menerbitkan Buku

Setelah naskah selesai dan melalui proses self-editing, penulis dapat mengirimkan ke penerbit. Memang ada kelebihan dan kekurangan apabila mengirimkan naskah kepada penerbit mayor, penerbit indie, dan self-publishing.

Penerbit mayor. Apabila memilih untuk menerbitkan secara mayor, biayanya semua ditanggung oleh penerbit, mulai biaya produksi, promosi, dan distribusinya. Penjualan bukunya telah tersedia di jaringan toko-toko buku yang dimiliki. Kelemahannya waktu tunggu terbit buku lama karena banyaknya naskah yang masuk, royalty kecil, banyak aturan yang harus diikuti oleh penulis.

Penerbit Indie. Kelebihan menerbitkan naskah dengan penerbit indie, penulis bebas mengeluarkan ide dan kreativitasnya, buku dapat terbit sesuai dengan idealisnya asalkan tidak melanggar hukum, hak cipta ataupun plagiat. Royalti yang didapat besar. Naskah cepat terbit. Tidak ada batasan halaman dan fleksibel dalam layanan penerbitan buku. Kelemahannya antara lain harus membayar biaya produksi. Buku tersedia hanya dalam jumlah yang terbatas sesuai dengan pesanan. Harus melakukan promosi buku sendiri. Tidak dijual di toko buku besar seperti Gramedia, Gunung Agung, dan toko lainnya. Penjualan melalui online.

 

Demikianlah 7 cara mengawali menulis buku dan ternyata tak sesulit yang dibayangkan. Coba saja dulu! Apabila memang mengalami kendala dalam penulisan, bisa juga langsung menggunakan Indscript Jasa Nulis Buku. Indari Mastuti akan mempersiapkan timnya untuk memberikan layanan terbaiknya dalam Indscript Jasa Nulis Buku.


Menulis merupakan salah satu cara untuk mengabadikan karya dan ide yang dimiliki. Tentu saja tulisan ini akan dapat dikembang di masa depan sesuai dengan kondisi zaman saat itu. Tulisan yang kita buat akan mengabadikan peradaban saat ini dan dapat menjadi sumber sejarah berharga di masa depan.

2 Comments

  1. Terimakasih telah berbagi cara menulis buku...sangat bermanfaat untuk saya yang sedang belajar menulis.

    BalasHapus
  2. Wah infonya bermanfast banget bagi saya yang juga sedang belajar menulis, terima kasih kak

    BalasHapus