https://www.instagram.com/indarimastutirezky/
Terjun ke dalam dunia bisnis adalah sebuah pilihan. Ada yang terjun karena meneruskan bisnis orang tuanya, ada yang iseng, ada yang karena passion, memperbaiki ekonomi agar berkecukupan, dan masih banyak lagi alasan-alasan yang menjadikannya memutuskan bisnis menjadi pilihan hidupnya.
Padahal kita semua tahu bahwa bisnis itu
susah-susah gampang. Susah kalau belum ada mentor dan ketemu pola yang tepat.
Mudah banget kalau sudah menjiwai, tahan banting, dan tahu pola bisnis yang
sesuai dengan keinginannya.
Banyak yang jatuh bangun dan berdarah-darah
dalam mencapai tujuan dalam berbisnis. Selain itu, dalam berbisnis juga
memerlukan kecerdasan, ketelitian, pengambilan keputusan yang tepat, dan tahan
banting karena bisnis tak selamanya mulus jalannya.
Seorang pengusaha tentu harus melakukan
inovasi dan memiliki kreativitas untuk mendapatkan pola usaha yang akan membawa
bisnisnya mengalami percepatan dan perkembangan.
Teh Indari Mastuti yang telah berkecimpung di dunia bisnis kepenulisan membagikan kunci kesuksesan bisnis yang dirintisnya. Sebagaimana diketahui keputusannya mulai berbisnis berawal dari kecintaannya dalam dunia tulis-menulis.
Kala itu, Teh Indari Mastuti mendirikan script
agency yang menjadi cikal bakal terbentuknya Indscript Creative sebagai wadah
bagi penulis wanita untuk berkarya dalam dunia kepenulisan.
Dunia kepenulisan tidak hanya membawa
kesuksesan baginya, tetapi juga menjadi perpanjangan tangan untuk pemberdayaan
perempuan di Indonesia, bahkan mancanegara. Indscript Creative mengalami
kesuksesan saat itu sehingga dikenal khalayak luas sebagai agensi naskah yang
menyediakan Indscript Jasa Penulisan.
Namun, tidak ada bisnis yang berjalan mulus
tanpa adanya batu kerikil. Indscript Creative mengalami kebangkrutan pada tahun
2010, dimana Teh Indari Mastuti harus memutar otak untuk bangkit dari
keterpurukan. Beliau berpikir tentang solusi bagaimana membawa Indscript
Creative yang dikenal sebagai Indscript Jasa Kepenulisan ini dapat keluar dari
jurang kebangkrutan dan bisa survive kembali.
Teh Indari Mastuti melakukan berbagai macam
cara untuk melunasi hutang-hutang tersebut. Beliau yakin bahwa hutang-hutang
itu akan dapat dilunasi. Semua jalan keluar untuk melunasinya adalah dengan
ilmu dan action. Luangkan waktu untuk belajar dan langsung action.
Tanpa menunggu “nanti” dan menundanya.
Tips yang dilakukan oleh Teh Indari Mastuti adalah:
1. Belajar Lagi
Investasi ilmu sangat memegang peranan penting
bagi seseorang untuk berkembang. Ilmu yang dipelajari dan diaplikasikan
langsung akan menjadi bermanfaat. Kalaupun toh ada kekurangan, ilmu dapat
dipelajari dari sumber yang lain dan menjadi pelengkap pengetahuan dan wawasan
sebelumnya.
2. Evaluasi
Lagi
Setelah belajar dan menerapkannya di dalam
kehidupan dan bisnis, tentu akan terlihat perbedaan kondisi yang terjadi.
Evaluasi segala perubahan yang timbul.
3. Sempurnakan
Lagi
Pada saat dilakukan evaluasi dan ditemukan
kekurangan maka tinggal memperbaiki dan menyempurnakannya dengan ilmu, wawasan
yang baru, dan cara yang berbeda.
4. Konsisten
Menimba Ilmu
Ilmu selalu berkembang dan berubah dengan dinamis.
Untuk itu diperlukan kesediaan sikap untuk selalu belajar dimanapun, kapanpun
dan dengan siapa pun juga. Pada saat belajar dan mencari ilmu maka “kosongkan
hati kita dan merasa kurang dalam ilmu”. Sikap tersebut akan membantu untuk
dapat belajar dengan sungguh-sungguh dan menerima ilmu sebanyak-banyaknya.
Lakukan proses diatas dengan konsisten. Tak apa memulai dari awal lagi saat bisnismu down, tetapi ingatlah bahwa dibalik kesusahan, pasti ada kemudahan. Lakukan prosesnya terus-menerus hingga apa yang menjadi target bisnis dapat tercapai. Jangan sampai berhenti sampai ketemu pola terbaik.
Sebuah bisnis yang mengalami pasang surut justru akan membuat pemiliknya kreatif dan tangguh dalam meraih kesuksesan. Kesuksesan memang milik orang yang mau berjuang sekuat tenaga dan belajar dari kesalahan yang dilakukannya di masa lampau. Pengalaman memang mahal harganya.
7 Comments
Harus konsisten ya biar tercapai yang diinginkan
BalasHapusKonsistensi memang nggak bisa ditawar dalam bisnis
BalasHapusKalau sang Master yang udah bicara aku mah percayaaaa... hehehe. Teh In udah malang melintang di dunia bisnis kepenulisan, pastinya sudah kenyang pengalaman jatuh bangun membangun branding hingga sampai di titik ini. Salut. Semoga aku bisa mengikuti jejaknya. Terus belajar sampai sukses.
BalasHapusBener juga ya. Kalau nemu batu sandungan, kita langsung berhenti. Ya selesai sudah. Sukses hanya ada dalam angan saja.
BalasHapusEmang harus pantang menyerah ya, Mbak, kalo mau jadi pebisnis. Sebenarnya di semua profesi juga perlu sikap begitu, biar tetep konsisten sama usaha yang dilakukan.
BalasHapusSetujuu dengan kalimat terakhirnya!
BalasHapusKesuksesan memang milik orang yang mau berjuang sekuat tenaga dan belajar dari kesalahan yang dilakukannya di masa lampau.
Reminder bangeet!
konsistensi teh indari emang juaraaak sihh.. sy sendiri udah mengidolakan blio sejak 6 tahun lalu mba.. dan semangat juangnya itu juga patut dicontoh bagi para perempuan yg mau serius di bisnis. salut buat teh indari..
BalasHapus