Menjadi Penulis Perempuan di Atas Rata-rata Bersama Indscript Creative
![]() |
Dok. https://indscriptcreative.com/ |
Sejak pandemi COVID-19, banyak perubahan dalam
hidup yang dialami oleh semua orang. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun mengalami
perubahan dalam gaya hidup. Laki-laki dan perempuan, semua tak ada terkecuali.
Perubahan hidup yang menuntut adaptasi yang harus dilakukan dengan cepat.
Stres? Tentu saja. Sebagian besar orang
mengalaminya, bahkan tidak sedikit penyakit psikologis yang menghampiri. Antara
lain: over-thinking, depresi, dan stres. Setelah memasuki masa endemi dan
orang-orang sudah mulai menerimanya, kehidupan mulai berjalan dengan baik.
Banyak orang mencari peluang untuk mendapatkan
income dari rumah, setelah hampir dua tahun lamanya pekerjaan mulai
dapat dikerjakan dari rumah (Work from Home). Pegawai-pegawai yang
dirumahkan, terutama perempuan mulai mencari peluang dan kesempatan menghasilkan
uang untuk menopang sumber penghidupan bagi keluarga.
Banyak orang yang menemukan bakat terpendam
kala harus berdiam diri di masa PPKM. Semua keresahan, rasa bosan, dan kejenuhan
dituangkan melalui tulisan. Akhirnya mereka mencari komunitas kepenulisan yang
dapat menopang dan menyalurkan bakat dan minat barunya, yaitu Komunitas Ibu-ibu
Doyan Nulis (IIDN).
Indscript Creative sebagai agensi jasa
kepenulisan yang didirikan oleh Indari Mastuti sejak tahun 2007 ini,
menyediakan banyak ruang bagi perempuan untuk mengasah kemampuan yang
dimilikinya. Agensi yang baru saja merayakan Anniversary 15 Tahun
Indscript Creative menyediakan banyak kelas-kelas bisnis dan kelas kepenulisan,
selain itu juga event untuk mengasah kemampuan.
Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) telah
banyak menghasilkan penulis-penulis perempuan, blogger, editor, dan marketer
produk-produk yang dihasilkan oleh Indscript Creative baik berupa buku,kelas online,
ataupun e-book. Tentu saja produktivitas perempuan ini membuka peluang
bagi Ibu Rumah Tangga untuk berdaya dan berpenghasilan dari rumah. Dalam Anniversary
15 Tahun Indscript Creative semakin banyak peluang yang dapat dimaksimalkan
untuk mendapatkan penghasilan. Tinggal memilih ingin memaksimalkan di bidang
apa dalam di Indscript Creative.
Dok. https://www.instagram.com/indscriptcreative_/
Berikut 5 tips yang dapat dilakukan Ibu Rumah
Tangga agar dapat produktif menulis di rumah, antara lain:
1. Menulis Berdasarkan
Kemampuan yang Dikuasai
Setiap perempuan memiliki kemampuan yang
dikuasai masing-masing. Ada yang jago di bidang kuliner, menjahit, keuangan,
investasi, kesehatan, bahasa, dan masih banyak lagi kemampuan yang diketahui.
Apalagi memiliki hobi atau minat yang
spesifik, tentu banyak pengetahuan yang telah dikuasai dan dimiliki. Hal ini melengkapi
dalam penulisan naskah agar menjadi buku yang diminati untuk dibaca oleh orang
lain. Banyaknya pengetahuan dan informasi yang dituliskan akan bermanfaat bagi
orang yang membacanya.
Contohnya saja apa yang dilakukan oleh Indari
Mastuti. Beliau menulis berdasarkan pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan yang
dimiliki selama menjalankan Indscript Creative, mulai bidang kepenulisan, lunas
hutang, Optimasi Whatsapp, dan lain-lain.
2. Cari Referensi
Ide yang Menyerupai
Seorang penulis harus banyak membaca agar
tidak mati gaya dan stuck saat menulis. Oleh karena itu, seorang penulis
wajib membaca banyak buku agar tulisannya menjadi hidup dan menarik minat untuk
dibaca.
Ilmu pengetahuan selalu bergerak secara
dinamis. Ilmu pengetahuan bertambah dan berubah setiap harinya. Tentu
pengetahuan yang up to date ini bisa dipelajari agar tulisan yang
ditulis tidak monoton.
Saat ini sumber referensi bukan hanya dari
buku saja. Banyak media yang menyediakan informasi, data, dan ilmu pengetahuan
yang dapat dijadikan referensi, mulai dari Youtube, buku, Instagram, Tik-tok, Blog,
dan masih banyak lagi.
3. Tulisan Unik
Saat memulai menulis, seorang penulis tentu
belum memiliki kekhasan atau keunikan dalam tulisannya. Demikian pula dengan platform
atau genre apa yang akan menjadi pilihannya dalam berkarya. Ada yang menjadi
blogger, penulis buku baik fiksi atau pun non fiksi, buku anak, semua dapat menjadi
media untuk menuangkan hasil karyanya.
Semakin lama dalam menulis, keunikan dan kekhasan
dalam menulis akan terbentuk secara alami.
Sebagai kunci dalam mencari keunikan dan
kekhasan tulisan ini harus ditempa dengan tetap konsisten dalam menulis.
Menulis! Menulis! Menulis!
4. Tulis Ide
dan Selesaikan
Seorang penulis berkarya berdasarkan ide yang
didapatnya dari melihat, merasakan, dan mengalaminya sendiri. Ide-ide yang
datang ini didapat dengan mengamati kejadian dan lingkungan di sekitar.
Salah tips yang dapat dilakukan dalam
mendapatkan ide adalah dengan membuat catatan. Setiap hari sediakan buku
catatan dan pena di dalam tas. Setia pada ide yang datang, segera berhenti dan
tuliskan di buku. Apabila tidak dicatat, ide yang didapat akan hilang. Entah lupa,
atau teralihkan dengan kejadian lainnya yang terjadi di sekitar kita.
Apabila sudah menemukan ide untuk menulis,
segera tuangkan ke dalam tulisan. Buat outline, siapkan referensi, dan
menulislah. Akan ada saat-saat jenuh untuk menyelesaikan tulisan. Kalau hal itu
terjadi, rehat sejenak untuk menghilangkan kejenuhan, dan Kembali lagi menulis.
Selesaikan.
Akan ada godaan untuk berhenti dan menggantung
tulisan hingga tidak selesai. Namun, ingatlah bahwa tulisan yang dihasilkan
bukan hanya dihasilkan untuk diri sendiri, melainkan bisa warisan pengetahuan
yang dapat dinikmati oleh anak cucu kita kelak. Mengabadikan pengetahuan dan nama
kita di masa-masa mendatang.
5. Buat Waktu
Khusus untuk Menulis Setiap Hari
Menulis barangkali dianggap kegiatan yang
sepele karena telah dilakukan sejak kita menginjak sekolah saat kecil. Namun, ketika
memilih penulis sebagai profesi, tentu ada prioritas waktu yang harus disediakan.
Sebagai seorang ibu rumah tangga yang banyak
berkutat dengan aktivitas yang tidak ada habisnya, tentu harus dicari waktu
yang tepat untuk menulis. Buatlah waktu khusus untuk menulis setiap hari.
Kemampuan merangkai kata sehingga dapat mengalir
saat menulis butuh pembiasaan. Kemampuan yang diasah setiap hari ini akan
membentuk kebiasaan yang akan menggerakkan diri sendiri untuk menulis tanpa ada
beban atau tekanan.
Seperti yang dilakukan oleh Indari Mastuti yang telah menghasilkan banyak karya buku dan menjadi inspirasi bagi orang lain, menulis dilakukannya dengan rutin dan teratur.
Demikianlah 5 tips yang dapat dilakukan Ibu Rumah Tangga agar dapat produktif menulis di rumah dan menjadi seorang menjadi perempuan penulis di atas rata-rata. Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) merupakan komunitas dengan vibrasi positif bagi perempuan untuk berkarya dan berdaya.
Dok. https://indscriptcreative.com/
Dalam
Anniversary 15 Tahun Indscript Creative diharapkan semakin banyak
perempuan yang termotivasi untuk memaksimalkan kemampuannya. Menjadi perempuan
di atas rata-rata pun dapat dilakukan dari rumah. Indari Mastuti mengajak
perempuan untuk berdaya dan berpenghasilan dari rumah, kalau dirinya bisa
mewujudkannya, tentu setiap perempuan juga memiliki kesempatan yang sama,
bukan? Bagaimana menurut Anda?
0 Comments